Manajemen Risiko
Untuk memitigasi faktor-faktor risiko, Perseroan melakukan upaya sebagai berikut:
Risiko Ketersediaan Lahan Untuk Dikembangkan
Untuk mengantisipasi risiko lahan yang terbatas tersebut, Perseroan aktif menerapkan strategi akuisisi lahan yang selektif dan sesuai dengan strategi Perseroan baik melalui informasi yang diperoleh dari agen penjual properti, informasi dari internal Perseroan, maupun dengan langsung datang mengunjungi area target dan melakukan negosiasi dengan pemilik untuk mendapatkan tanah di area target dengan harga yang optimum sesuai dengan kondisi tanah tersebut. Perseroan juga mencari peluang dengan kerjasama mengembangkan lahan pihak ketiga melalui joint venture maupun joint operation dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki lahan di area yang sesuai dengan strategi Perseroan.
Risiko Persaingan Usaha
Risiko sengketa atau gugatan atas pembelian tanah
Risiko Perubahan Peraturan Pemerintah. Legalitas dan Perizinan
Risiko Kredit Konsumen
Risiko Ketenagakerjaan
Risiko Perubahan Minat Dan Daya Beli Konsumen Diluar Prediksi Manajemen
Risiko Kredibilitas Perseroan
Risiko Sebagian Atau Seluruh Rencana Proyek Perseroan Tidak Dapat Diselesaikan Atau Mengalami Keterlambatan
Sebagai upaya Perseroan untuk tetap menjaga segenap proyek Perseroan agar tetap terlaksana dan terbebas dari rencana proyek yang tidak dapat diselesaikan atau mengalami keterlambatan. Perseroan dalam hal ini melakukan beberapa hal diantaranya:
- Perseroan senantiasa melakukan perencanaan, serta studi pasar yang komprehensif dan cermat untuk segala rencana pengembangan kegiatan usaha Perseroan.
- Mempertahankan dan memelihara hubungan kerja yang baik dengan para kontraktor utama.